Bismillah,
Hari
minggu yang cerah di tanggal 16 desember 2012.
Ada
apa dengan tanggal ini? Ah iya…kejadian setahun lalu…
Tidak terasa, 1 tahun
telah berlalu semenjak hari itu. Hari dimana saya memutuskan untuk mengakhiri semuanya.
Mengakhiri sesuatu yang telah dijalani selama kurang lebih setahun . Hari itu,
dengan entengnya semua berakhir melalu sebuah pesan singkat.
Awalnya memang berat, tapi
tidak perlu berlama-lama membelenggu diri dalam perasaan sakit. Toh, itu bukan
satu satunya sumber kebahagiaan di dunia ini. Justru itu merupakan sebuah
kesalahan besar yang harusnya dihindari. Semuanya sudah terlewati, tidak perlu
ada penyesalan .
Semenjak hari itu, rasanya
saya tidak pernah lagi merasakannya. Atau mungkin saya yang tidak ingin membuka
hati lagi. Bukan karena masih terbayang masa lalu, juga bukan karena masih
mengharap semua bakal terulang lagi, TAPI karena memang hati ini tidak
merasakannya lagi…
Mungkinkah ini yg
dinamakan mati rasa?
Hari demi hari berlalu,
Orang-orang baru
bermunculan silih berganti. Tapi tetap saja, rasa itu belum bangun dari
tidurnya yang panjang. Rasa itu masih sembunyi di tempat yang bahkan pemiliknya
saja tidak tahu. Rasa itu masih tersesat di jalan tak berujung.
Saya bingung…
Saya bahkan tidak tahu apa
yang saya cari. Banyak yang datang dan terpaksa harus kecewa. Saya tidak
bermaksud memberi harapan palsu, saya hanya ingin berteman dengan siapa saja.
Karena sepertinya persahabatan itu akan lebih setia.
Saatnya memberi
penghargaan untuk diri sendiri. Yah, selamat, kamu berhasil wahai hati yang
sepi. Kamu berhasil menutup pintumu selama satu tahun ini, berhasil tidak
membiarkan satupun masuk kedalamnya, berhasil menjadi penguat bagian tubuh yang
lain, berhasil membohongi keinginan yang berkecamuk layaknya dua sisi yang
bertantangan, berhasil mengikuti permintaan seseorang yang selama ini
menginginkan kamu untuk tidak menemukan kepinganmu yang lain, mama.
Tetaplah seperti itu,
Sampai saat kamu tidak
sanggup lagi untuk bertahan,
Sampai datang seseorang
yang mampu untuk meruntuhkan benteng kokoh yang telah kamu bangun selama ini,
Sampai seseorang itu mampu
menemukan celah yang bisa dimasukki,
Sampai seseorang itu mampu
mengusir kesepian yg telah melekat selama setahun ini,
dan Sampai seseorang itu
mampu membuatmu kembali ingat bagaimana rasanya cinta …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar