Persahabatan
mengajarkan banyak hal …
saling mendukung
dalam melakukan kebaikan,
saling
menguatkan saat ada yang rapuh,
saling
mengingatkan saat ada yang lalai,
saling berbagi dalam suka dan duka…
(dari kanan ke kiri : saya, tamy, dhinda, nana)
Semua itu saya rasakan saat bersama mereka. Mereka adalah
sahabat-sahabat terbaik yang pernah saya miliki. Mereka adalah orang-orang yang
menemani saya menghabiskan 2 tahun masa putih abu-abu dengan keceriaan,
kekonyolan, kegilaan dan hal-hal indah yang tentunya sulit untuk dilupakan.
Mereka adalah wanita-wanita yang berbeda karakter tapi memiliki
kesamaan satu sama lain, entah itu hobby, makanan kesukaan ataupun tipe pria
idaman. Ya, kami memang berbeda, tapi persahabatan menyatukan kami .
Keakraban itu terjalin saat kami dipertemukan pada tahun
kedua di bangku SMA, lebih tepatnya kelas XI IPA 2. Awalnya masih berteman biasa, tapi hari demi
hari kami semakin dekat. Wajarlah, karena tempat duduk kami berdekatan. Jadi kami
lebih sering berbagi cerita bersama, bahkan saat jam pelajaran pun, kami sering
mencuri curi waktu untuk bergosip. Tentunya bukan menggosipkan kejelekan atau
aib orang lain ala infotainment, tapi kami lebih tertarik bergosip tentang
KOREA. Apapun itu, film, artis, actor, drama seri , lagu, girlband, boyband and
all about korea. You can call us “Kpop lovers”
Hahaha….. :D
Saya ingat waktu itu sedang boomingnya drama korea. Ada salah
satu drama korea yang sedang ngetren saat itu, judulnya “Boys Before Flower”.
Biasa tayang setiap senin sampai jumat sore di salah satu stasiun tv. Kecintaan
kami pada drama korea itu membuat kami semakin akrab dan tak pernah kehilangan
topik untuk dibicarakan.
Sejak saat itulah kami sering menghabiskan waktu bersama.
Setiap weekend misalnya, kami berkumpul di rumah salah seorang dari kami. Dan
yang paling sering adalah rumah Dhinda. Kebetulan rumah Dhinda dekat dengan
laut dan tempat wisata yang sering dikunjungi pada hari libur. Banyak yang kami lakukan seperti; memasak, makan-makan, berfoto-foto ria, nonton film, online,
mendengarkan musik, dan semua hal-hal menyenangkan.
Rasanya saya merindukan semua hal indah itu,
Ya, saya merindukan mereka,
Saya merindukan canda tawa saat kami berkumpul.
Sekarang kami terpisah satu sama lain. Kami melanjutkan
kuliah di tempat yang berbeda. Nana di Jogja, Dhinda di Palu,Sulawesi Tengah,
Tamy tetap di Luwuk , dan saya di Makassar. Meskipun jarak membuat kami
terpisah dan tak punya waktu untuk berkumpul seperti saat SMA, tapi kami tetap
berhubungan melalui komunikasi. Akhir-akhir ini sudah jarang, karena sama-sama
sibuk. Hmm, rasanya tak sabar menanti libur saat lebaran tiba, karena
kemungkinan besar kami akan berkumpul bersama lagi , seperti lebaran idul fitri
tahun ini.
i miss u so bad my girls…
Terimakasih tlah bersedia menjadi sahabatku,
WE will be friends
as long as stars twinkle in the sky,
as
long as angels there up high,
Till oceans run dry,
and till the day I die…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar