June, 2013 @8.31 pm (home sweet home)
Pendaran ribuan lampu dari kejauhan terlihat begitu indah…
Angin berhembus lembut, menyejukkan.
Suasana ini..suasana yang hanya ada disini dan menjadi kerinduan terfavorit saat berjauhan.
Ada banyak hal yang tak mampu teruntai melalui kata
Ada banyak rasa yang sulit untuk diungkapkan lewat barisan huruf huruf kecil ini…
Rasa yang entah mengapa seperti tak asing lagi
Mulut hanya bisa diam membisu, tapi telinga masih mendengar jelas lantunan lagu yang mengalun merdu…
Pikiran dan hati sedang tidak sejalan.
Pertentangan itu semakin membuat semuanya serba aneh…
Di sisi lain, ada gejolak kebencian disana.
Kebencian ini semakin besar jika tiba-tiba terlintas kejadian itu
Harusnya dilupakan dan dibuang jauh jauh. Tapi tetap saja, mereka sedang tidak sejalan.
Tiba tiba memori akan kejadian itu muncul kembali dan otomatis membangunkan kebencian yang sebelumnya terkubur disana.
Bagaimana rasanya jika apa yang telah dilakukan dengan tulus tak dihargai sama sekali?
Bagaimana rasanya saat segala pengorbanan yang dilakukan penuh keikhlasan dibalas dengan ketidakpedulian?
SAKIT…
Terlalu sakit. Bahkan untuk diceritakan rasanya tidak rela.
Ingin sekali marah. ingin sekali meluapkan segala emosi tepat di depannya.
Ingin sekali melihat ekspresinya saat mengetahui betapa menyakitkan hal yang telah ia lakukan.
Tidak penting apa respon yang akan didapatkan. Yang paling penting, segala kemarahan itu sudah terlampiaskan.
Sayangnya, semua itu tak akan pernah terjadi.
Lelah..
Lelah mengurusi hal yang tidak membawa manfaat positif.
Bosan mengingat kejadian menjengkelkan yang telah terjadi.
Sekarang, ketidakpedulian itu berjangkit. Seperti parasit, semakin lama semakin menggerogoti.
Hanya buang waktu saja.
Biarkan semua kebencian dan kemarahan itu berlalu bersama angin malam ini
Tidak perlu simpati apalagi ucapan terima kasih. Cukup Tuhan yang akan membalas. Karena DIAlah satu satunya yang paham seberapa besar rasa sayangku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar