Kamis, 30 Mei 2013

You, Me, Sunset, and Beach...

Sosok itu duduk di ujung sana, dengan wajah yang berseri-seri menatap lurus kedepan...
Ia mengenakan kemeja biru, terlihat keren di badannya. Kali ini rambutnya tertata rapi, tidak seperti biasanya.

Sudah semakin sore, sebentar lagi matahari akan mengucapkan salam perpisahan. Angin berhembus sepoi-sepoi... hmmm wangi laut...memang ini adalah suasana dan pemandangan favoritku.
Pantai !


Lalu sosok itu tiba-tiba beranjak dari posisinya. ohh, sepertinya ada seseorang yang menghampirinya. keduanya duduk bersama. pemandangan kali ini lebih menarik untuk disaksikan.
dua anak manusia yang terlihat begitu akrab sedang duduk menikmati sore yang sejuk di tepi pantai... mereka tersenyum.
ah, biar kucoba menafsirkan makna dari senyum mereka.

Sosok pertama yang kuceritakan, terlihat sedikit grogi, senyumnya malu-malu, tapi matanya berbinar, nampak sangat menikmati momen itu. lalu sosok yang kedua, terkesan lebih santai. senyum yang mengembang itu memunculkan lesung dikedua pipinya. bola matanya memancarkan kenyamanan yang amat dalam. mungkin dia mendapatkan kenyamanan itu ketika berada didekat sosok disebelahnya..

Tidak terdengar percakapan diantara keduanya...mereka hanya diam sembari menyaksikan pemandangan indah di hadapan mereka. dan matahari pun terbenam, keduanya tetap diam dengan pandangan kedepan dan perasaan masing-masing..
atau mungkin keduanya sedang merasakan sesuatu yang sama ...

This story is about You, Me, Sunset and Beach..
(story in my dream) :')




Senin, 27 Mei 2013

Someone Like Who?


Pagi itu saya buru-buru menuju kampus…
Sekitar pukur 07.45 saya sudah sampai. Lalu saya melangkah cepat menuju kelas. Hari ini ada ujian final mata kuliah kimia dasar.

Lalu tiba-tiba langkah saya terhenti saat saya menyadari ada seseorang yang juga sedang berjalan dengan arah yang sama, dia berada di belakang saya. Saat saya menoleh, oh…sepertinya wajahnya familiar.


Saya tau namanya, tapi memang tidak begitu mengenalnya saat itu…
Sosok itu adalah pribadi yang ramah, terbukti saat saya menyapanya, dia juga merespon dengan baik dan bertanya beberapa hal pada saya. Dia tersenyum. Lalu entah mengapa, sejak saat itu saya mulai terdorong untuk mengenalnya lebih dekat.

Waktu terus berjalan…
Saya tidak menyangka, perasaan asing 2 tahun lalu kini berubah 180 derajat…
Dia tidak lagi asing, setidaknya sekarang saya lebih mengenalnya…

Sesungguhnya saya sedikit khawatir jika sosok yang saya maksudkan itu membaca tulisan ini, mungkinkah dia masih mengingatnya?
Kekhawatiran terbesar adalah ketika ada yang merasa GR dan mengira bahwa dialah yg sedang saya ceritakan, padahal bukan.

Entahlah…
Waktu yang akan menjawab…

untuk Papa yang Terhebat di Dunia...

27 mei 2013

Hari ini ulang tahun papa yang ke-42, 
Alhamdulillah..suatu kesyukuran yang amat dalam karena hingga detik ini penulis masih bisa merasakan kasih sayang yang begitu besar dari sosok seorang Ayah..


PAPA,
begitu caraku memanggilnya...
dia sosok yang keras, bijaksana, lumayan pemarah tapi amat penyayang...
dibalik sifat kerasnya, sesungguhnya papa punya kelembutan hati yang tak ia nampakkan secara langsung...tapi saya tahu persis, papa sangat sangat menyayangi kami (saya dan mama)...

papa sangat over protektiv, kadang sifat yang satu ini terasa begitu menyebalkan, tapi lama kelamaan saya mulai menyadari bahwa hal itu sangat wajar untuk seorang ayah yg hanya memiliki anak tunggal, apalagi anak perempuan. tentu saja papa ingin menjaga putri kesayangannya dari hal-hal buruk diluar sana . beliau ingin selalu memberikan yang terbaik. bukan hanya pada saya sebagai anaknya, tetapi untuk mama, untuk saudara-saudaranya dan juga untuk kedua orang tuanya...
papa sangat peduli terhadap keluarga besarnya. papa sangat bertanggung jawab khususnya terhadap adik bungsunya yang belum menikah. sejak kakek meninggal, papa memangku sebagian besar tanggung jawab untuk menjaga ibu dan adik-adiknya...
ya, kakek meninggal saat saya masih kelas 6 SD. tapi saya masih ingat wajah sedih papa ketika kakek meninggal.

Papa adalah seorang perokok berat. kata mama, sejak masih muda, sejak zaman mereka masih berpacaran, papa memang sudah menjadi perokok berat. itulah yang menjadi kebiasaan buruk yang susah untuk ia hilangkan hingga saat ini. berkali-kali kami menasehati tapi tetap saja susah untuk ia melepas rokok. tapi alhamdulillah, sejak beberapa tahun terakhir, papa tidak merokok lagi...

Papa jarang berkata tidak untuk setiap keinginanku...selagi ia mampu, selagi ia bisa, pasti akan ia kabulkan apapun permintaanku. kalau cinderella punya ibu peri yang bisa selalu memberikan apa yang ia butuhkan, saya punya seorang papa yang paling juara di seluruh dunia, yang selalu tulus memberikan apapun yang saya inginkan. kendatipun mungkin permintaan itu tidak begitu penting, tapi ia selalu ikhlas memberikan dan memenuhi kebutuhan saya...
Pengorbanan yang papa lakukan rasanya tak mampu untuk ku uraikan disini . hanya bisa berdoa untuk kesehatan dan umur panjang buat papa. belajar dan berusaha memberikan yang terbaik untuknya, membanggakannya dan membuatnya tersenyum bahagia kelak...



sampai detik ini, saya selalu berharap di hari tua mereka nanti, saya bisa selalu berada disamping mereka. mengurus dan menjaga mereka sampai akhir hayat...


"happy birthday my superhero"
semoga Allah senantiasa menyayangi dan mencintainya melebihi rasa sayangnya kepada saya...
amin :')